Mengenal Lebih Dekat dengan Santri di Pesantren Tasawuf Underground

Oke Atmaja | Angga Budiyanto | Suara.com

Santri Tasawuf Underground beraktivitas di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground beraktivitas di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground beraktivitas di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground membaca buku di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground menyiapkan kayu yang akan digunakan untuk membuat lemari di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground memaku kayu yang akan digunakan untuk membuat lemari di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground menyiapkan gerobak angkringan di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Santri Tasawuf Underground menunaikan shalat Dzuhur berjamaah di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Jadwal pengajian terpasang di salah satu sudut dinding di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Santri Tasawuf Underground beraktivitas di Pondok Tasawuf Undergroud, Kompleks Ruko Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/9/2020). Pesantren yang dirintis oleh Ustadz Halim Ambiya (46) pada tahun 2019 silam tersebut bertujuan untuk memberikan ajaran agama serta pendidikan umum kepada anak jalanan.

Pesantren yang diisi anak punk dari jalanan itu juga mendirikan perpustakaan, angkringan, serta membuka jasa laundry sebagai upaya memberdayakan para santri. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tag

Komentar

Berikan komentar disini >

Berita Terkait

Terpopuler

Pilihan

Terkini