Foto / News
Kamis, 11 Agustus 2022 | 19:07 WIB
Delapan ABK asal Indonesia yang terkatung-katung memegang poster berisi permintaan untuk pulang di atas kapal kargo MV Jian Ye yang diduga milik perusahaan asal Hong Kong di Pelabuhan Kaohsiung, Taiwan, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Fahmi Fahmal Sukardi
Salah satu ABK asal Indonesia yang terkatung-katung beristirahat di atas kapal kargo MV Jian Ye yang diduga milik perusahaan asal Hong Kong di Pelabuhan Kaohsiung, Taiwan, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Fahmi Fahmal Sukardi
Salah satu ABK asal Indonesia yang terkatung-katung makan siang di atas kapal kargo MV Jian Ye yang diduga milik perusahaan asal Hong Kong di Pelabuhan Kaohsiung, Taiwan, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Fahmi Fahmal Sukardi

Suara.com - Delapan ABK asal Indonesia yang terkatung-katung memegang poster berisi permintaan untuk pulang di atas kapal kargo MV Jian Ye yang diduga milik perusahaan asal Hong Kong di Pelabuhan Kaohsiung, Taiwan, Kamis (11/8/2022). Sebanyak delapan ABK asal Indonesia telah bertahan sejak Februari 2022 di atas kapal kargo tersebut setelah ditinggalkan oleh perusahaan pemilik kapal tanpa mendapatkan gaji, dan kini mereka berharap adanya bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia. ANTARA FOTO/Fahmi Fahmal Sukardi

Load More