Foto / News
Kamis, 29 September 2022 | 07:40 WIB
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (kanan) memanjatkan doa saat berziarah di lokasi terdampak bencana gempa dan tsunami di Kelurahan Talise di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/9/2022). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa].
Warga memanjatkan doa saat berziarah di lokasi terdampak bencana gempa dan pencairan tanah atau likuefaksi di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/9/2022). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa].
Warga memanjatkan doa saat berziarah di lokasi terdampak bencana gempa dan pencairan tanah atau likuefaksi di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/9/2022). [ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/rwa].

Suara.com - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid (kanan) beserta warga memanjatkan doa saat berziarah di lokasi terdampak bencana gempa dan tsunami di Kelurahan Talise di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (28/9/2022).

Ziarah dalam rangka memperingati empat tahun bencana gempa, tsunami dan likuefaksi yang melanda daerah tersebut.

Gempa hingga berujung tsunami yang terjadi pada 28 September 2018 lalu itu mengakibatkan ribuan warga meninggal dunia. Belasan ribu rumah hingga bangunan juga dilaporkan rusak saat itu. [ANTARA]

Load More