Suara.com - Perempuan dengan kolesterol tinggi dalam darah berisiko lebih besar menderita kanker payudara.
"Ini meningkatkan kemungkinan mencegah kanker payudara menggunakan statin, yang dapat menurunkan kolesterol, tapi sebagai studi lampau, signifikansi waktu dan penelitian diperlukan sebelum ide ini dapat diuji," ujar pendiri unit studi Algorithm for Comorbidities, Associations, Length of stay and Mortality (ACALM) dan penulis, Dr. Rahul Potluri.
Tahun lalu, sebuah studi yang menggunakan tikus sebagai objeknya menyimpulkan, menurunkan kolesterol mungkin dapat mencegah atau mengobati kanker payudara.
"Kami memiliki prinsip kalau obesitas berhubungan dengan kanker payudara dan sebuah studi menunjukkan hal ini mungkin karena kolesterol. Kami memutuskan menyelidiki apa ada hubungan lain antara hiperlipidemia, yang secara esensial kolesterol tinggi dan kanker payudara," kata Dr. Polturi seperti dilansir Female First.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti melakukan analisis retrospektif pada lebih dari satu juta pasien di Inggris antara 2000 dan 2013 menggunakan database ACALM.
Dalam database ini, diketahui sekitar 664.159 orang perempuan. Sebanyak 22.938 orang dari mereka menderita hiperlipidemia (penyakit akibat kadar lemak dalam darah meningkat) dan 9.312 orang menderita kanker payudara.
Sementara 530 orang perempuan menderita hiperlipidemia yang berkembang ke arah kanker payudara.
Dalam studi tersebut para peneliti menggunakan model statistik untuk mempelajari hubungan antara hiperlipidemia dan kanker payudara. Mereka menemukan, memiliki hiperlipidemia meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 1,64 kali.
"Kami menemukan, perempuan dengan tingkat kolesterol tinggi, memiliki kesempatan lebih besar menderita kanker payudara. Ini merupakan studi observarsional, jadi kami tidak dapat menyimpulkan kolesterol tinggi menyebabkan kanker payudara, namun kekuatan hubungan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut," kata Dr. Potluri.
Sekalipun studi ini merupakan awalan, namun hasilnya menjanjikan. Studi ini, lanjut dia, menemukan hubungan signifikan antara memiliki tingkat kolesterol tinggi dan perkembangan kanker payudara yang perlu diselidiki lebih dalam.
Sementara itu, petugas kebijakan senior dari Breakthrough Breast Cancer, Dr. Caroline Dalton, mengatakan, meskipun studi ini tidak membuktikan kolesterol tinggi menyebabkan kanker payudara, namun menyajikan alasan menarik mengapa penelitian lebih lanjut harus dilakukan di daerah tertentu.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah menurunkan kolesterol, misalnya melalui penggunaan statin, dapat mengurangi risiko kanker payudara," katanya.
Menurut Dalton, semua sudah mengetahui ada berbagai hal yang dapat perempuan lakukan untuk membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini, seperti menjaga berat badan yang sehat atau melakukan gaya hidup aktif.
Berita Terkait
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Ilmu Perempuan Tak Berhenti di Dirinya, tapi Hidup di Generasi Setelahnya!
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
5 Pilihan Parfum Halal untuk Perempuan Muslimah, Aman Dipakai saat Ibadah
-
Nadin Amizah Akui Film Pangku Jadi Cerminan Visi Lagu Rayuan Perempuan Gila
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa