Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan bahwa rokok elektronik (e-cigarette) menimbulkan ancaman serius bagi janin dan anak-anak muda.
Badan PBB itu juga merekomendasikan perangkat listrik rokok elektronik itu dijual hingga "uap yang dihembuskan tidak berbahaya".
"Bukti menunjukkan bahwa aerosol (rokok elektronik) tidak hanya uap seperti yang sering diklaim dalam pemasaran produk ini," kata WHO.
Perangkat rokok elektronik telah populer di kalangan pemuda, fungsinya dengan memanaskan cairan nikotin menjadi uap. Seperti rokok tradisional, tetapi tanpa asap.
WHO mengaku rokok elektronik yang mungkin rendah racun untuk para perokok dibandingkan rokok konvensional.
Namun menekankan kembali bahwa sangat sedikit penelitian sejauh ini telah dilakukan untuk membuktikan keamanan perangkat atau untuk meningkatkan klaim produsen mereka dapat membantu perokok berhenti menghisap rokok tradisional.
Ada cukup bukti untuk mengingatkan anak-anak dan remaja, wanita hamil, dan wanita usia reproduksi tentang penggunaan rokok elektronik karena paparan nikotin pada janin, sedangkan untuk remaja punya konsekuensi panjang terhadap perkembangan otak.
Rekomendasi WHO masuk dalam laporan yang dipublikasikan menjelang pertemuan di Moskow pada Oktober untuk pertemuan internasional pengendalian tembakau.(AsiaOne)
Berita Terkait
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Pentingnya Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
-
Apakah Vape Bisa Hambat Perokok untuk Berhenti Merokok?
-
Apakah Vape Bisa Buat Orang Berhasil Berhenti Merokok?
-
Tanda-tanda Fisik Perokok Aktif yang Mudah Dikenali, Gigi Hitam dan Berisiko Kanker Mulut?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah