Suara.com - Selama ini ada persepsi salah yang berkembang di tengah masyarakat dalam menangani korban luka bakar, seperti mengolesi dengan berbagai bahan seperti odol atau mentega. Hati-hati ternyata persepsi ini tidak sepenuhnya benar, dan penanganan yang tidak tepat bisa membuat luka bakar semakin parah.
"Sebenarnya persepsi luka bakar diberi lotion, kecap, mentega, odol atau minyak itu tidak tepat. Pertolongan pertama jika mengalami luka bakar hanya sederhana, yakni dengan air bersuhu netral. Seperti aliran air dari keran atau disiram air," ujar Teguh Adi Wibowo, Kepala Program Pengurangan Risiko Bencana, Selasa (16/9/2014) di Jakarta.
Teguh mengingatkan penanganan luka bakar harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi infeksi.
"Sebetulnya yang buat luka bakar itu membekas karena terjadi infeksi. Infeksi muncul karena luka tersebut terkena bakteri. Jadi jangan mengolesi arau sentuh luka dengan lotion, kecap, mentega, odol atau minyak," kata Teguh.
Sebagai ganti bahan-bahan itu, Teguh menyarankan mengalirkan air dingin pada bagian tubuh yang mengalami luka bakar baik akibat panas maupun bahan kimia. "Alirkan air terus menerus hingga 20 menit atau lebih," ujarnya.
Perhatikan juga luas area luka bakar tersebut. Jika tak terlalu besar, cukup dengan mengompres luka dengan air, dan tutup luka dengan penutup steril sekali pakai.
Jika luka cukup besar lepaskan pakaian yang melekat tubuh, lalu segera rujuk ke Rumah Sakit setelah mendapatkan pertolongan pertama. Teguh mengingatkan agar penanganan dilakukan secara hati-hati, karena jika salah justru bisa menimbulkan infeksi, dan bekas lukanya sulit untuk dihilangkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!