Suara.com - Korban kebakaran di Kelurahan Cililitan berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangunkan rumah baru untuk mereka. Hal itu dikatakan Ketua RT 01/10 Kelurahan Cililitan, DKI Jakarta, Frans Pinontoan
"Bantuan pakaian dan makanan sudah banyak, yang kami mau Pemerintah Provinsi DKI membangunkan rumah baru bagi korban kebakaran," kata Frans di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Ia mengatakan, sebanyak 155 rumah hangus rata dengan tanah dan sebanyak 320 KK hampir kehilangan semua harta benda akibat kebakaran tersebut.
"Selama saya tinggal di sini, ini adalah kebakaran yang paling besar dan semuanya lenyap seketika," katanya mengenai peristiwa di tiga rukun tetangga Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur itu.
Di lokasi kebakaran, banyak warga masih sibuk memilah harta benda yang masih bisa diselamatkan dan membersihkan puing-puing.
"Kami minta masker untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran supaya terhindar dari penyakit. Sekarang tanahnya masih basah nanti kalau sudah kering debunya pasti banyak," kata seorang korban kebakaran Lina.
Lurah Cililitan Wawa Kartiwa meminta para Ketua RT 01, 02, 09 Cililitan mendata jumlah korban dan kebutuhan para pengungsi selama di penampungan dan anak-anak yang tidak bisa sekolah agar bisa segera dilaporkan ke pihak Provinsi.
"Semua kebutuhan pengungsi sudah kami sediakan mungkin ada beberapa yang belum seperti penerangan, peralatan sekolah, masker, peralatan mandi, pakaian dalam dan kami sedang koordinasikan dengan dinas terkait," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional