Suara.com - Ratusan korban kebakaran di Jalan Jambu Lama, Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungsi di sekolah dan masjid karena tenda pengungsian yang disediakan dinas sosial tidak mencukupi.
"Untuk sementara kami terpaksa tidur di luar ruangan sekolah karena tenda yang tersedia tidak cukup untuk menampung korban kebakaran," kata salah seorang korban kebakaran, Asmawi di Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Pihak Dinas Sosial Jakarta Timur telah mendirikan empat tenda dengan kapasitas 60 orang per tenda dan menyediakan makanan seperti mie instan dan bahan makanan lainnya.
"Empat tenda tersebut tidak mampu menampung korban kebakaran, sehingga ada yang menumpang di rumah saudara dan rumah-rumah warga yang tidak terbakar," kata Asmawi.
Ia mengatakan, kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah warga berlangsung cepat sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta benda, pakaian dan surat-surat berharga lainnya.
"Saat ini yang tersisa hanya pakaian di badan saja, semua harta benda ludes terbakar," katanya.
Ia berharap pemerintah memperhatikan nasib para korban kebakaran ini, misalnya menyalurkan bantuan makanan, pakaian, selimut dan obat-obatan yang cukup.
Selain itu, diharapkan nantinya mempermudah pengurusan pembuatan dokumen-dokumen seperti surat kepemilikan lahan, KTP, ijazah dan lainnya dan bantuan bahan bangunan agar warga bisa memiliki rumah kembali.
"Kami sangat mengharapkan bantuan tersebut, karena seluruh harta dan dokumen hangus terbakar," ujarnya.
Korban lainnya, Rita bersama dua orang anaknya, juga terpaksa tidur di sekolah.
"Untuk malam ini, mungkin harus tidur beralaskan tikar di halaman sekolah, karena belum ada penambahan tenda penampungan," katanya dengan tatapan kosong menatap puing-puing rumahnya yang hangus terbakar.
Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (13/9/2014) sore. Ratusan rumah warga di kawasan itu hangus terbakar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!