Suara.com - Parlemen Uganda telah dibanjiri dengan keluhan bahwa banyak kondom dijual di negara di Afrika Timur itu terlalu kecil, sehingga menyulitkan saat akan digunakan. Kampanye penggunaan digalakkan di Uganda, guna memerangi HIV/Aids. Dan protes ini dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap kampanye itu.
Tom Aza, ketua Komite Parlemen Uganda untuk HIV/Aids menegaskan kondom satu ukuran yang disebar di Uganda tidak akan cocok dengan semua orang di sana. Ia mengatakan dalam kunjungannya ke berbagai daerah yang paling parah terkena virus itu, ditemukan bahwa beberapa orang "memiliki organ seksual lebih besar dan karena itu harus dipertimbangkan untuk kondom lebih besar. "
"Ketika itu digunakan mereka untuk aktivitas seksual, tentunya dengan tekanan, itu akan meledak," katanya kepada NTV Uganda.
Hal ini dibenarkan pejabat Uganda lainnya, Merard Bitekyerezo. "Sejumlah laki-laki yang saya temuinya mengeluh bahwa kondom yang mereka terima terlalu pendek, sehingga organ intim mereka tidak bisa masuk di dalamnya," ujar Bitekyerezo sambil mendesak dikirim kondom dalam ukuran yang lebih besar.
HIV/Aids termasuk salah satu pembunuh terbesar di Uganda, di mana 80.000 orang meninggal akibat penyakit ini. Penggunaan kondom, terbukti efektif mencegah penyebaran virus mematikan ini. (straitstimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas