Suara.com - Selama ini orang mengetahui bahwa disfungsi ereksi atau yang populer pula disebut impotensi terjadi karena penyakit, gaya hidup yang tak sehat, gangguan hormon, penggunaan obat-obatan tertentu dan faktor psikologis.
Penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes disebut-sebut sebagai penyebab utama lelaki mengalami disfungsi ereksi. Begitu pula dengan stres dan dpresi yang bila terjadi terus menerus dan tak segera diatasi, juga dapat menimbulkan hal yang sama.
Namun tahukah Anda bahwa impotensi tak hanya bisa dipicu oleh beberapa hal yang telah diuraikan tersebut. Masih ada lagi penyebab lain yang tak Anda duga ternyata bisa juga menyebabkan disfungsi ereksi.
Peneliti Israel menemukan bahwa lebih dari 15 persen dari lelaki dengan disfungsi ereksi juga menderita periodontitis, bentuk parah dari penyakit gusi.
"Salah satu teori populer menyatakan bahwa penyakit gusi adalah kondisi peradangan kronis yang terasa ke seluruh tubuh sehingga bila ada penanda inflamasi mungkin disebabkan oleh penyakit gusi", ujar Dr Michael Eisenberg, Direktur Kedokteran Reproduksi Pria dan Bedah di Stanford Hospital & Klinik.
Jika peradangan ini terjadi maka dapat mengakibatkan terjadinya aterosklerosis, sebuah penyakit pada pembuluh darah yang kemungkinan berdampak menjadi disfungsi ereksi pada lelaki.
Itu berarti mulai sekarang kaum lelaki tak boleh lagi menganggap sepele kesehatan gusi, bila ingin terhindar dari keluhan tersebut. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut