Suara.com - Obesitas atau berat badan berlebih tak hanya menyerang kaum dewasa, tetapi juga anak-anak. Sama seperti pada dewasa, Obesitas anak juga berisiko tinggi pada penyakit diabetes saat meraka memasuki usia remaja.
Menurut dr Dante S. Herbuwono, SpPD-KEMD, PhD dari RSCM-FKUI, lemak yang menumpuk saat balita biasanya dipicu oleh pemberian susu formula yang berlebihan. Gejala obesitas ini memang tidak serta merta memicu diabetes pada saat usia anak-anak melainkan akan muncul ketika beranjak dewasa.
“Besarnya sel lemak ditentukan saat kecil. Hal ini dipengaruhi banyaknya pemberian sufor dan makanan manis dan tinggi kalori saat kecil," imbuhnya.
Tak hanya memicu diabetes, penumpukan lemak pada anak-anak juga memicu sederet penyakit lainnya seperti kerusakan jantung dan gangguan pembuluh darah. Oleh karena itu, Dante berpesan agar para orangtua memperhatikan bobot tubuh sang anak agar tidak menimbulkan penyakit serius di kemudian hari.
"Ibu-ibu kan tentu bangga punya anak yang gemuk, bisa pamerin ke mertua kalau cucunya nggak kurus. Padahal ini yang bahaya buat kedepannya. Jadi ubah dulu mindset kita, sekaligus biasakan anak-anak untuk olahraga sedari kecil. Ajak lari atau main sepeda bareng," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara