Suara.com - Pemberian ASI eksklusif bagi bayi berusia 1-6 bulan sangat dianjurkan. Tak hanya untuk memenuhi nutrisinya di masa tumbuh kembangnya, manfaat ASI eksklusif ternyata dapat mengurangi risiko kanker pada anak.
Hal ini disampaikan Dr. Haridini Intan Setiawati Mahdi, SpA, selaku Kepala Staf Medik Fungsional RS. Kanker Dharmais di Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Menurutnya, ASI mengandung zat gizi yang lengkap antara lain karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serta zat-zat gizi lainnya. Nutrisi yang lengkap pada ASI inilah yang membuat antibodi anak lebih kuat sehingga berisiko kecil mengidap penyakit kanker.
"ASI paling bagus untuk menurunkan risiko kanker pada anak, karena ASI mengandung kalori dan nutrisi yang cukup sehingga nggak gampang sakit," ujar dokter yang akrab disapa Tanti ini.
Lebih lanjut Tanti menambahkan bahwa kanker leukimia menempati posisi tertinggi yang menyerang anak-anak. Penyebab pasti kanker pada anak hingga kini belum diketahui. Oleh karena itu deteksi awal harus menjadi perhatian para orangtua.
"Kalau ada benjolan atau keanehan yang terjadi pada anak harus segera dikonsultasikan ke dokter. Apakah benjolan itu tumor atau justru sudah mengarah ke kanker. Kalau lebih awal diketahui maka harapan hidupnya lebih tinggi dan pengobatan jauh lebih murah," tandasnya.
Berita Terkait
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis