Suara.com - Kanker merupakan penyakit yang dapat menyerang siapapun, tak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak. Data resmi yang dihimpun oleh ICCCPO (International Confederation of Childhood Cancer Parent Organizations) Desember 2014 menyatakan bahwa 175.200 anak terdeteksi kanker setiap tahunnya. Itu berarti ada satu orang anak yang menderita kanker tiap 3 menit.
Hal ini disampaikan oleh Ira Soelistyo selaku pendiri dari Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) pada acara "Hair for Love" di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Menurut dia, kanker pada anak sangat misterius, tidak ada upaya yang bisa mencegahnya dan tidak diketahui penyebab pastinya. Namun, kanker pada anak memiliki harapan kesembuhan yang tinggi dibanding kasus yang menimpa orang dewasa.
"Bisa diupayakan untuk sembuh apabila terdeteksi secara dini dan segera mendapatkan penanganan medis yang tepat," ujar Ira.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kanker pada anak merupakan masalah yang cukup kompleks. Penyembuhannya tidak hanya memerlukan obat dan terapi, tapi juga dibutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan sepermainannya.
YKAKI sendiri berdiri pada 2006 silam, dan kini merupakan organisasi yang menyediakan fasilitas berupa sarana dan pendidikan untuk para penderita kanker anak terutama dari keluarga prasejahtera untuk lebih nyaman saat masa perawatannya. Rumah singgah yang dibentuk YKAKI bernama 'Rumah Kita' dan kini telah menampung hampir 700 pasien kanker anak yang tersebar di enam kota di Indonesia.
Berita Terkait
-
Gelombang Cinta Mengalir, Asrilia dan Musisi Istimewa Kumpulkan Rp85 Juta untuk Pejuang Kanker
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis