Suara.com - Kasus bayi berumur lima bulan Ryuji Marhaenis Kaizan yang kini dirawat di RSCM karena diduga menderita kelainan hati atau atresia bilier mendapat respon dari RSCM.
Direktur Utama RSCM, Dr dr CH Soejono, SpPD(K) mengatakan, bahwa proses pemeriksaan Ryuji belum sampai tahap akhir yang mengarah pada diagnosis kelainan hati, sehingga belum diperlukan transplantasi atau pencangkokan hati.
"Hingga kini kami masih dalam proses akan melakukan biopsi untuk mendapatkan diagnosis yang jelas apakah bayi Ryuji menderita atresia bilier atau tidak dan membutuhkan transplantasi atau tidak. Jadi pembicaraan yang mengarah ke biaya cangkok hati sampai 1,2M itu belum ada," ujar Soejono di Jakarta, Rabu, 11/2/2015.
Sementara itu, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kemenkes, Prof Akmal Taher, menduga ada kesalahan persepsi yang diterima orangtua pasien.
Dia pun menekankan, jikalau orangtua pasien tidak memiliki dana untuk biaya perawatan, maka RSCM sebagai rumah sakit pemerintah akan mencarikan jalan keluar.
"Kasus atresia bilier di Indonesia sudah sering ditangani di RSCM. Kita akan lihat juga siapa pasien kita. Kalau tidak mampu secara pembiayaan tentu bisa dicarikan melalui CSR atau melalui Kemenkes. Kasus seperti ini sudah enam kali di RSCM bahkan sebelum ada BPJS," ujar Prof Akmal.
Hingga kini kondisi Ryuji sudah mengalami peningkatan dibanding tujuh hari lalu saat baru dirawat di RSCM. Namun prosedur biopsi belum bisa dilakukan karena masih terdapat penumpukan cairan di perut Ryuji.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!