Suara.com - Dua orang perempuan yang tertukar saat keduanya masih bayi lebih dari 20 tahun yang lalu memenangkan gugatan ganti rugi di sebuah pengadilan di Grasse, Prancis, hari Selasa (10/2/2015). Masing-masing mendapat ganti rugi sebesar 400.000 Euro atau sekitar Rp5,7 miliar dari klinik bersalin yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
Tak cuma itu, pengadilan juga memerintahkan klinik swasta tempat mereka dilahirkan untuk membayar uang kompensasi sebesar 300.000 Euro atau setara Rp4,3 miliar kepada masing-masing dari tiga orang tua mereka. Selain itu, setiap saudara lelaki dan saudara perempuan mereka mendapat kompensasi 60.000 Euro atau Rp862 juta.
Kisah ini terbongkar saat salah satu ibu dari kedua perempuan tersebut melakukan tes DNA pada tahun 2004. Pada saat itu, terungkaplah bahwa perempuan yang selama ini disangka anaknya, ternyata bukan anak biologisnya. Ketika itu, putrinya baru berusia 10 tahun.
Saat baru lahir, kedua perempuan itu mengalami sakit kuning. Mereka ditempatkan di satu inkubator di sebuah klinik di Cannes.
Sayang, perawat di klinik tersebut salah memberikan bayi yang benar kepada masing-masing ibunya. Awalnya, para ibu ragu-ragu apakah benar bayi yang mereka terima adalah anak mereka. Namun, mereka percaya ketika pihak rumah sakit meyakinkan bahwa tidak ada kesalahan.
Sejak kasus tertukarnya bayi itu terungkap, awalnya kedua keluarga menuntut ganti rugi sebesar 12 juta Euro atau sekitar Rp172 miliar. (Reuters)
Berita Terkait
-
Setahun Berlalu, Momen Haru Nana Mirdad Bertemu Lagi Baby Kira yang Ditemukan di Semak
-
Jelang Usia 46 Tahun, Muzdalifah Jadi Pejuang Garis Dua Melalui Bayi Tabung
-
Sudah Punya 5 Anak, Ini Alasan Muzdalifah dan Fadel Islami Ingin Tambah Momongan
-
Perjuangan Muzdalifah Jalani Program Bayi Tabung di Usia 46 Tahun: Tiap Hari Suntik Sampai Mual
-
Program Bayi Tabung Gagal, Tangis Muzdalifah Pecah Saat Fadel Islami Bilang Begini
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan