Suara.com - Atresia bilier memang masih asing di telinga kita. Namun, semenjak kasus bayi Ryuji yang mengundang simpati, pemahaman tentang gejala penyakit ini perlu diketahui.
Salah satu gejala kelainan hati ini adalah bayi lahir berwarna kuning yang tak juga hilang hingga dua minggu kemudian. Seringkali para orangtua menyarankan jika bayi berwarna kekuningan maka harus dijemur agar terkena matahari pagi yang dipercaya bisa mengobati kelainan tersebut.
Menurut konsultan Gastro Hepatologi Anak FKUI-RSCM, Dr. dr. Hanifah Oswari, atresia bilier terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran yang membawa cairan empedu dari hati ke kandung empedu.
Saluran empedu seyogyanya membantu mengeluarkan zat sisa dari hati dan membawa garam yang membantu usus kecil mencerna lemak. Pada bayi dengan atresia bilier, empedu yang mengalir dari hati ke kandung empedu terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang berbahaya jika tidak diobati.
"Jika sampai dua minggu warna bayi masih kekuning-kuningan maka patut dicurigai terdapat kelainan pada hati. Segera bawa ke dokter sebelum terlambat ditangani," ujar dokter Hanif kepada suara.com, Rabu (11/2/2015).
Selain berwarna kuning, bayi yang mengalami atresia bilier juga memiliki berat badan yang kurang, perut membesar, serta feses yang berwarna putih seperti kapur.
“Penyebab pasti artresia bilier memang belum diketahui. Memang ada banyak teori, seperti karena virus, imunitas, dan lain-lain," imbuhnya.
Penyakit ini, menurutnya, terjadi pada 1 dari 10 ribu anak dengan penyebab pasti yang belum diketahui. Untuk pengobatannya, transplantasi hati adalah pengobatan terefektif demi tingkat kelangsungan hidup setelah operasi. Namun langkah ini diambil jika semua prosedur awal tak bisa menyelamatkannya.
"Kalau lebih awal ditangani tidak perlu sampai transplantasi hati. Ini merupakan langkah akhir jika ditemukan dalam kondisi terlambat," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia