Suara.com - Seorang bayi di India lahir dalam kondisi tak bernyawa dengan bagian tubuh yang terpisah. Kejadian yang dalam dunia kedokteran disebut fetus in fetu ini tergolong kondisi yang langka.
Menurut dokter yang menangani, perlu adanya pemeriksaan terhadap kedua orangtua bayi untuk mengetahui kenapa peristiwa ini dapat terjadi.
"Kami menemukan paha terpisah dengan tulang belakang pada bayi yang lahir tak bernyawa tersebut, ini merupakan kondisi langka yang dikenal janin in fetu", ujar Kepala Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Pemerintah Dharmapuri Medical College, Dr. L. Malarvizhi.
Peneliti menyatakan hanya ada satu dari lima kelahiran yang memiliki kondisi in fetu seperti itu.
"Kami tidak bisa menemukan bagian tubuh lain, selain paha dan tulang belakang, kasus-kasus janin in fetu seperti ini baru ditemukan dalam dua kasus di dunia sejauh ini," imbuhnya.
Bayi itu lahir dari pasangan S. Revathy dan C. Shankar yang berasal dari sebuah desa di India dengan berat 1,8 kilogram dan menunjukkan adanya kelainan.
Menurut peneliti, kondisi ini bisa disebabkan karena adanya perkawinan sedarah. Shankar adalah paman Revathy, dan pernikahan seperti ini sudah biasa terjadi di daerah Tamil Nadu. Bayi lahir dengan kondisi in fetu ini adalah anak pertama dari pasangan tersebut.
Peneliti menyimpulkan bahwa peristiwa langka ini bisa mendapat kejelasan jika Revathy mengandung untuk kedua kalinya dan apakah akan melahirkan bayi in fetu lagi atau tidak.
"Hasilnya akan diketahui melalui pemeriksaan genetik," tambah Malavirzhi. (Zeenews)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis