Suara.com - Mungkin banyak yang khawatir karena kekurangan tidur. Namun, tidur terlalu banyak justru bisa memberikan dampak negatif. Peneliti di Universitas Warwick di Inggris telah menganalisis 16 studi terkait data tidur dari lebih dari satu juta orang.
Profesor Franco Cappuccio menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 8 jam mempunyai risiko kematian dini yang lebih besar dibandingkan mereka yang hanya tidur antara 6 hingga 8 jam.
Studi ini dilakukan dengan cara menganalisis usia orang berdasarkan seberapa banyak mereka tidur. Setelah 10 tahun, 12 persen orang yang tidur kurang dari enam jam telah meninggal. Sementara itu, 30 persen orang yang tidur lebih dari 8 jam di rentang waktu yang sama juga meninggal.
Risiko kematian akibat tidur lebih dari 8 jam sama dengan risiko dari minum beberapa cangkir kopi setiap hari. Cappuccio mengatakan, orang yang tidur lebih dari 8 jam biasanya mempunyai masalah serius atau penyakit tertentu sehingga tidur lebih lama. (Metro)
Berita Terkait
-
Penting! 6 Alasan Ilmiah Mengapa Anda Perlu Tidur Siang Setiap Hari
-
Hari Tidur Sedunia 15 Maret 2025, Ini Manfaat Tidur untuk Kesehatan Tubuh
-
Heboh SMP di Surabaya Terapkan Tidur Siang di Sekolah
-
Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Tubuh
-
Tidur Lebih Lama di Akhir Pekan Kurangi Risiko Penyakit Jantung hingga 20 Persen? Ini Faktanya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia