Suara.com - Tak hanya laki-laki, perempuan juga banyak yang merokok. Di Indonesia, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, jumlah perokok perempuan tertinggi ada di Papua dengan jumlah presentase 4.7 persen.
Sementara daerah yang paling rendah jumlah perokok perempuannya ditempati oleh Provinsi Aceh sebesar 0.6 persen.
Salah satu peneliti, Nunik Kusumawardani mengakui, perlunya penelitian lanjutan untuk menjelaskan mengapa jumlah tertinggi bukan berada di ibu kota atau kota padat penduduk lainnya.
"Kemungkinan besar saat penelitian responden wanita di Jakarta banyak yang tidak mengakui bahwa dirinya merokok sehingga mendapatkan data yang lebih rendah," kata Nunik di sela-sela pemaparan hasil penelitiannya di Jakarta, Rabu (29/4/2014).
Sementara itu, jumlah perokok laki-laki tertinggi berada di Gorontalo dengan presentase 63.2 persen. Sedangkan jumlah perokok laki-laki terendah berada di Papua sebesar 37 persen.
Data Riskesdas 2013 ini juga menunjukkan peningkatan jumlah perokok di Indonesia dari tahun ke tahun. Pada 2007 lalu misalnya, jumlah perokok laki-laki sebesar 65.6 persen. Pada 2013 angka ini meningkat menjadi 66 persen.
Peningkatan ini juga berlaku bagi jumlah perokok perempuan yang meningkat menjadi 6.7 persen dari tahun 2007 yang hanya sebesar 5.2 persen.
Nunik pun mengungkap berbagai tantangan dari masalah pengendalian konsumsi tembakau. Tantangan inilah yang menurutnya berperan dalam meningkatkan jumlah perokok dari tahun ke tahun.
"Bagi sebagian masyarakat, budaya dan tradisi merokok masih dianggap wajar, baik itu dari masyarakat yang tinggal di perkotaan dan pedesaan. Dukungan kebijakan di luar sektor kesehatan juga masih lemah, dan intervensi industri rokok pun memengaruhi," imbuhnya.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan