Suara.com - Dibanding lelaki, perempuan ternyata lebih rentan terinfeksi virus HIV. Hal ini diungkapkan, dr Asti Widihastuti MHC selaku peneliti dari Pusat Penelitian HIV Unika Atma Jaya.
Menurut Asti, perempuan rentan tertular virus HIV dari pasangan seksnya karena secara biologis, alat vital perempuan yakni vagina rentan mengalami luka.
"Pada laki-laki, sebagian besar permukaan dari organ reproduksinya terdiri dari kulit. Sementara vagina perempuan terdiri atas selaput lendir sehingga lebih rentan mengalami luka ketika terjadi gesekan," kata Asti di Jakarta, Senin (10/8/2015).
Ketika terjadi luka, lanjut Asti, virus HIV yang dibawa lelaki lewat cairan mani akan mudah masuk melalui pembuluh darah sehingga menulari perempuan.
"Dibanding oral, seks melalui vagina lebih berisiko tertular HIV," imbuhnya.
Selain itu, perempuan yang selalu dianggap lemah semakin meningkatkan risiko untuk ditulari virus HIV.
"Perempuan kan tidak bisa menolak, ketika dipaksa oleh pasangan mau tidak mau menerima saja karena takut diceraikan. Padahal dia tahu bahwa suaminya terkena HIV," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar