Suara.com - Orang-orang yang terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gorengan memiliki risiko 56 persen lebih tinggi mengidap penyakit jantung dibanding mereka yang doyan mengonsumsi makanan sehat.
Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan studi terhadap 17000 orang di Amerika Serikat selama empat tahun. Para responden merupakan lelaki dan perempuan kulit putih dan Afrika-Amerika berusia diatas 45 tahun yang tidak memiliki penyakit jantung ketika periode penelitian.
Peneliti menemukan bahwa responden yang doyan mengonsumsi gorengan, telur, daging olahan dan minuman manis berisiko tinggi mengidap serangan jantung selama enam tahun ke depan.
"Terlepas dari apapun jenis kelamin dan dimana Anda tinggal, mengonsumsi gorengan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan untuk itu Anda harus menjalani perubahan dalam menu diet Anda," kata pemimpin penelitian, James Shikany, ahli gizi dari Amerika Serikat.
Selama periode penelitian, responden akan diwawancarai setiap enam bulan sekali melalui telepon dan ditanyai status kesehatan mereka selama hampir enam tahun.
Menurut peneliti, untuk menghindari risiko ini, orang harus membatasi konsumsi gorengan dan beralih ke menu makanan sehat seperti buah dan sayuran. (Times of India)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?