Virus hepatitis B berisiko tinggi ditularkan dari ibu hamil ke buah hati yang dikandungnya. Oleh karena itu, bayi yang baru lahir sebaiknya diberikan vaksin hepatitis B paling lambat 24 jam setelah kelahiran.
Hal ini disampaikan Dr dr Hanifah Oswari SpA(K), selaku staf Gastroenterohepatologi FKUl/ RSCM. Menurutnya, penularan dari ibu hamil ke bayi merupakan faktor utama penyebaran penyakit hepatitis B di Asia.
Pasalnya, jumlah pengidap hepatitis B yang hamil masih sangat tinggi. Terlebih jika bumil positif HBeAg dan HBsAg, maka risiko penularan pada bayi akan semakin tinggi.
"Jika bayi terinfeksi hepatitis B maka dirinya 90 persen berisiko mengalami penyakit kronis saat dewasa," kata dr Hanafi pada temu media belum lama ini.
Sementara itu, jika diidap saat dewasa, risiko menjadi kronis hanya sekitar 10 persen.
"Karena risikonya lebih besar pada bayi, vaksinasi hepatitis B harus diberikan dalam waktu kurang dari 24 jam. Kalau lewat waktunya, kekebalan tubuh anak nggak bisa melawan," imbuhnya.
Pemberian vaksinasi ini menurutnya sangat efektif untuk mencegah penularan virus hepatitis B pada bayi hingga 90 persen. Bahkan jika diberikan dalam kurun waktu yang direkomendasikan, bayi akan terlindungi dari hepatitis B sekitar 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?