Suara.com - Bukan hal aneh, orangtua membedong bayinya yang baru lahir. Itu untuk meluruskan kaki atau membuatnya tetap hangat.
Menurut dokter spesialis anak FKUI RSCM, Rinawati Rohsiswatmo, kebiasaan tersebut justru bisa mengganggu perkembangan otot dan tulang pinggul anak.
"Kaki bayi yang lahir memang seperti itu bengkok seperti dalam kandungan. Kalau diluruskan bisa menggangu otot dan tulangnya," kata dr Rinawati pada peluncuran 'MamyPoko Preemie Care' khusus Bayi Berat Lahir Rendah di Jakarta, Selasa (22/5/2015).
Lebih lanjut Rina menambahkan bahwa gangguan pada otot dan tulang pinggul bisa mempengaruhi cara anak saat berjalan. Selain membedong, orangtua jaman dahulu juga kerap mewarisi kebiasaan memakaikan gurita kepada anak. Hal ini menurut Rina bisa berbahaya, karena bayi yang baru lahir masih bernapas menggunakan perut.
"Kalau gurita itu sama saja dengan menghalangi bayi bernapas. Ini bisa gawat kalau bayi dililit gurita terus dibedong. Dia bisa sesak napas," imbuhnya.
Oleh karena itu Ia pun tak menganjurkan orangtua melakukan dua kebiasaan ini pada bayinya.
"Itu sudah jaman bahulak. Saya tidak menganjurkan orangtua melakukan hal ini," pungkasnya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Bahaya Bayi Prematur Pakai Popok Biasa
Ngakak, Jupe Ejek Gaston 'Kambing Bandot'
Pemuda Ini Menangis Saat Hendak Lakukan Misi Bom Bunuh Diri
Diejek Polisi Karena HIV, Shalandra Diberi Hadiah 400 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis