Suara.com - Seorang balita tewas setelah terjatuh dari bus layanan KB keliling di Desa Silou Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Kamis (10/9/2015).
Peristiwa itu menjadi perhatian masyarakat yang mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan yang diadakan Pemkab Simalungun.
Korban diketahui bernama Habib (14 bulan) yang merupakan anak dari pasangan Erwin dan Sri Rahmadani, warga Huta I Nagori Silou Bayu dan meninggal dalam perjalanan ke RS Horas Insani Kota Pematangsiantar.
Pangulu atau Kepala Desa Silou Bayu Sami'in menjelaskan, saat itu ibu korban bersama ratusan masyarakat ikut layanan kesehatan dan mendapatkan giliran untuk diperiksa di mobil layanan KB yang mangkal di depan Puskesmas setempat.
Sri membawa korban naik mobil, dan menerima pemeriksaan dari tim medis di tempat itu, lalu tiba-tiba korban terjatuh dari mobil tersebut.
Bupati Simalungun JR Saragih bersama sejumlah pimpinan satuan kerja yang meninjau kegiatan layanan masyarakat itu melayat ke rumah duka.
Bupati meminta kepada keluarga korban untuk tabah dan bersabar menerima musibah itu, sambil menyerahkan sejumlah dana sebagai bentuk turut berduka.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berprasangka buruk atas musibah itu termasuk penyebab kematian korban sehingga menyalahkan pihak tertentu.
Korban tewas diduga akibat kepalanya terbentur dengan jalan, bukan karena listrik atau terkena setrum seperti yang disebutkan.
"Jika mobil ada aliran listrik, semua orang yang di dalamnya akan mengalami hal yang sama. Jadi mari kita ikhlaskan sebagai musibah," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan