Suara.com - Perawatan bayi lahir prematur tidak bisa disamakan dengan bayi normal. Oleh karena itu penting bagi ibu yang melahirkan bayi prematur memahami tata cara perawatannya, termasuk bagaimana memandikan bayi prematur.
Menurut dr Rinawati Rohsiswat, Sp.A dari FKUI/RSCM, bayi prematur rata-rata memiliki kulit sensitif dan organ yang belum berkembang sempurna, sehingga ibu harus berhati-hati saat memandikan buah hatinya itu.
Lantas, seperti apa cara yang benar memandikan bayi prematur? Berikut tips yang diberikan Rinawati.
1. Suhu ruangan harus normal
Jaga suhu ruangan bayi agar tidak terlalu dingin atau terlalu hangat atau sekitar 24-27 derajat celcius. Selain itu, juga harus dipastikan air yang digunakan saat mandi adalah air hangat atau menyerupai suhu tubuh bayi yakni sekitar 37.2-37.7 derajat celcius. Suhu ini bisa diukur dengan siku ibu atau menggunakan termometer.
2. Cara memandikan bayi
Cara memandikan bayi prematur diawali dengan mencelupkan bayi secara perlahan ke dalam bak mandi dengan memegang bagian kepala, bahu dan kedua kakinya. Pastikan kepala bayi berada di atas air dan bersihkan wajah tanpa menggunakan sabun.
3. Intensitas memandikan bayi
Sebaiknya bayi prematur dimandikan setiap dua hingga empat kali sehari. Intensitas ini bisa lebih sering jika bayi kerap mengalami gumoh, muntah atau buang air besar.
Namun Rinawati menyarankan agar tidak terlalu sering memandikan bayi prematur, karena kulitnya mudah kering. Jika ingin menjaga bayi tetap bersih, seka bagian wajah dan lipatan leher bayi setiap hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis