Suara.com - Asap rokok selama ini dikenal mengandung polutan berbahaya yang bisa mengancam nyawa. Bahkan pakar kesehatan menyebut asap rokok lebih bahaya ketimbang polusi udara yang kita hirup di jalanan.
"Polusi udara hanya kita temukan di jalan raya, jadi sementara saja paparannya. Sedangkan rokok, asapnya ya mengikuti kemana-mana. Bayangkan kalau merokoknya habis puluhan batang dalam sehari. Bisa berapa polutan yang bersarang di tubuhnya," ujar Prof. dr Faisal Yunus, SpP dari FKUI pada temu media, Rabu (18/11/2015).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa asap rokok tak hanya mempengaruhi kesehatan pelakunya, tapi juga orang-orang di sekitar yang ikut terpapar.
"Asap rokoknya juga akan menempel di baju, tas, intinya barang-barang yang ada saat seseorang merokok. Residunya tetap mengandung zat yang mengganggu pernapasan," imbuh Prof. Faisal.
Selain itu, ia menambahkan bahwa merokok juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini, lanjut Prof. Faisal, dapat menyebabkan kematian karena studi menunjukkan perokok yang mengidap PPOK biasanya meninggal di usia 60 tahunan.
"Salah satu cara untuk mencegah berbagai penyakit yang mengancam nyawa adalah dengan berhenti merokok. Berhenti merokok tidak hanya menyelamatkan nyawa Anda, tapi juga nyawa di sekitar Anda," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental