Suara.com - Jahe merupakan salah satu bumbu dapur yang mudah dijumpai di setiap rumah. Selain dapat menambah cita rasa masakan, jahe juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan.
Biasanya jahe diseduh dengan air hangat untuk meredakan batuk, dan sakit tenggorokan. Sensasinya yang sedikit pedas sangat pas untuk menghangatkan tubuh.
Tak hanya itu, jahe juga dapat menurunkan berat badan. Mengonsumsi jahe bisa membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, jahe bermanfaat pula untuk meredakan peradangan hingga memperlancar sirkulasi darah. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa jahe ternyata tak bisa dikonsumsi oleh kelompok tertentu.
Ada beberapa orang yang dalam kondisi tertentu disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe. Berikut di antaranya seperti dilansir Boldsky:
1. Ibu hamil
Jahe dapat berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan. Stimulan alami dalam jahe dapat menyebabkan kontraksi dini. Hal ini dapat memicu keguguran atau bayi lahir prematur. Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan atau minuman mengandung jahe.
2. Orang dengan berat badan rendah
Jahe adalah salah satu solusi terbaik untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi jahe dapat meningkatkan tingkat metabolisme dan menekan nafsu makan. Oleh karena itu, jahe harus dihindari oleh orang yang berencana menambah berat badan atau mereka yang bertubuh kurus.
3. Orang yang mengalami gangguan darah
Jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ tubuh. Namun pada orang-orang yang memiliki kelainan seperti darah encer atau darah beku, disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan atau minuman berbahan jahe.
4. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Secara umum, orang yang sedang menjalani pengobatan tertentu disarankan untuk menghindari konsumsi jahe. Pasalnya jahe dapat mempengaruhi efek obat-obatan tersebut yang cenderung berbahaya. Beberapa obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi bersama jahe antara lain obat antihipertensi, insulin dan obat anti-diabetes.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan