Suara.com - Telah banyak penelitian yang menunjukkan sering mengonsumsi daging, terutama daging merah bisa memicu berbagai keluhan seperti obesitas, kolesterol, tekanan darah tinggi hingga kanker.
Inilah yang menjadi alasan mengapa banyak pakar kesehatan menyarankan untuk membatasi konsumsi daging. Bahkan ada pula yang memutuskan untuk berhenti makan daging.
Bila Anda ingin berhenti makan daging alias vegetarian, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa yang terjadi dalam tubuh bila sama sekali tak mendapat asupan daging.
1. Kehilangan berat badan
Sebuah penelitian yang datang dari George Washington University School of Medicine di Washington, DC menemukan bahwa hanya mengonsumsi sayuran membuat tubuh menjadi lebih ringan meskipun seseorang tidak bertujuan untuk menurunkan berat badannya. Mereka mempromosikan menjadi vegetarian adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit.
2. Bakteri sehat dalam tubuh
Tubuh kamu memiliki enzim pencernaan yang menangani protein dalam daging dan tumbuhan. Semua karbohidrat dari tumbuhan dan makanan nabati lainnya dapat mengubah profil bakteri dalam usus. Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of California menunjukkan bahwa karbohidrat dapat meningkatkan populasi bakteri sehat dalam usus.
3. Terhindar dari penyakit jantung
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 76.000 pria dan wanita membandingkan efek vegetarian dan yang non-vegetarian dengan gaya hidup yang sama. Hasilnya menunjukkan kematian akibat penyakit jantung iskemik menurun sekitar 24 persen pada vegetarian. Penyakit jantung iskemik adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penyempitan atau penutupan arteri koroner yang parah.
4. Tidak peka pada rasa makanan
Sebuah studi yang dilakukan Institute of Health Bioscience di University of Tokushima, Jepang menemukan bahwa kekurangan seng merupakan faktor utama yang menyebabkan kepekaan seseorang menurun pada rasa. Kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu mengandung seng. Tetapi, asam fitat yang terdapat dalam gandum utuh, biji-bijian, kacang-kacangan dan polong-polongan dapat mengganggu penyerapan seng. Akibatnya, vegetarian mungkin memerlukan sekitar 50% seng dari daging untuk memenuhi kebutuhan seng tubuh. (Prevention)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi