Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Halo, Dok. Saya perempuan yang aktif secara seksual dengan partner (lelaki, X) tetap selama 6 bulan. Kami berhubungan tanpa kondom.
Tanpa sepengetahuan saya, X melakukan perilaku seks yang sangat berisiko dengan banyak perempuan. Saya dan X telah melakukan tes HIV 2 minggu setelah terakhir berhubungan dengan hasil non-reaktif.
Namun di vagina swab test, PMN saya terus positif. Tes urin saya juga mengindikasikan terdapat bakteri. Sementara itu, partner dari partner saya (perempuan, Y) secara tiba-tiba menderita infeksi ginjal akut yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).
Hasil tes HIV dan tes lain milik Y sebelum infeksi ginjal terjadi adalah juga non-reaktif dan negatif. Apakah dengan hasil PMN positif (setelah 3 kali check up dan 3 kali pengobatan lewat antibiotik) dan tes urin saya yang terdapat bakteri itu berarti saya terkena HIV walau hasil tes saya non-reaktif? Apakah Y yang secara tiba-tiba mendapatkan infeksi ginjal disebabkan oleh ISK merupakan tanda terjangkit HIV? Terima kasih, Dok.
BM
Jawab:
Selamat malam Saudari BM,
HIV bisa dicek dengan tes HIV yang mengindikasikan reaktifnya. Namun tes ini perlu dilakukan berkala apabila ada faktor risiko pada pasien.
Apabila hasil tes menunjukkan non reaktif biasanya cek lagi 6 bulan kemudian. Sementara PMN yang positif menunjukkan adanya infeksi saluran kemih (ISK) bukan pemeriksaan HIV.
Bila ada pasien yang terkena ISK sangat mungkin apabila tidak ditangani dengan baik bisa menyebar ke ginjal.
Terima kasih, semoga membantu.
Dijawab oleh dr. Lola Fedora
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional