Suara.com - Brokoli dikenal sebagai salah satu sayuran berserat dan bernutrisi tinggi yang menyehatkan tubuh. Tak heran bila banyak pakar kesehatan menyarankan untuk memasukkan brokoli dalam diet harian Anda.
Kandungan antioksidan yang ada dalam brokoli juga baik untuk mencegah sekaligus melawan kanker. Belum lagi kandungan kalsiumnya yang sangat baik untuk mencegah Anda dari osteoporosis (pengeroposan tulang).
Meski menyehatkan tubuh, Anda tetap harus mengonsumsinya dalam porsi yang wajar. Mengapa? Karena bila berlebihan menyantap brokoli bukannya sehat yang didapat, Anda justru akan mengalami efek samping yang tentu saja buruk bagi kesehatan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menyantap brokoli dan kembang kol secara berlebihan bisa mengganggu fungsi kelenjar tiroid.
"Sayuran seperti brokoli dan kembang kol mengandung bahan kimia yang disebut dengan goitrogens. Saat zat ini masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang berlebih, maka mampu mengacaukan fungsi kelenjar tiroid yang bisa menyebabkan hipotiroidsme," sebut penelitian tersebut.
Bila kondisi tersebut dibiarkan, maka akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya seperti obesitas dan penyakit jantung. Jadi, Anda yang gemar brokoli disarankan untuk tidak berlebihan menyantapnya agar terhindar dari risiko tersebut. (Boldsky)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya