Suara.com - Trauma bisa disebabkan oleh banyak hal. Mengalami tindak kekerasan atau menyaksikan langsung tindak kekerasan, bisa memicu trauma mendalam bagi sebagian orang.
Ini juga terjadi bagi mereka yang berada di lokasi teror bom Sarinah beberapa waktu lalu. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Menurut Ketua Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widiantoro, kejadian masa lampau yang memicu trauma bisa diatasi dengan meditasi.
"Dalam yoga khususnya melalui meditasi, kita diajarkan untuk mengenal diri kita. Segala masalah yang dialami di masa lampau bisa kita eliminasi melalui teknik meditasi ini," ujar Yudhi pada suara.com, Minggu (17/1/2016).
Hal ini terkait olah pernapasan dan pemusatan pikiran yang dilakukan seseorang ketika menjalani teknik meditasi.
"Latihan pernapasan akan membuat kita tenang, fokus pikiran juga hanya terpusat pada kejadian hari ini. Seolah-olah tidak ada kejadian lain yang menimpa pada masa lalu yang membuat kita trauma," imbuhnya.
Meski demikian, menurut Yudhi, efek meditasi untuk mengatasi trauma bisa berbeda pada masing-masing orang. Tergantung dengan besaran trauma dan tingkat konsentrasi saat menjalani meditasi.
"Kita nggak bisa beri patokan berapa lama durasi dan intensitas meditasi untuk mengatasi trauma. Kalau memang benar-benar fokus, sedetik saja melakukan meditasi kita akan merasa nggak ada kejadian lain yang membayangi kita di masa lampau," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Benarkah Miniatur Bandai Bisa Jadi Alat Meditasi Modern? Viral Bikin Miniatur Pakai AI!
-
Rahasia Hidup Tenang ala Marcus Aurelius dalam Meditations
-
Bukan Cuma Meditasi, Ini 3 Kebiasaan Unik yang Bisa Bikin Bahagia menurut Psikologi
-
7 Manfaat Luar Biasa Terapi Meditasi untuk Kesehatan Kamu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan