Suara.com - Para peneliti mengungkap perbedaan gejala serangan jantung antara lelaki dan perempuan. Khususnya pada perempuan, peneliti mengatakan bahwa gejalanya lebih berbahaya dari apa yang dialami laki-laki.
Peneliti dari American Heart Association mengatakan, serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah mungkin membentuk bekuan darah yang berbeda pada perempuan dan laki-laki.
Itu sebabnya penyakit jantung pada perempuan cenderung sulit disembuhkan, karena pembuluh darah mereka cenderung lebih kecil dan berisiko menghadapi komplikasi lainnya seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Untuk perbedaan gejala, studi menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin mengalami kondisi seperti sesak napas, mual, muntah, nyeri punggung dan rahang dibandingkan nyeri dada yang kerap dikeluhkan para lelaki.
Oleh sebab itu kesadaran golongan kaum Hawa terhadap serangan jantung yang dialaminya cenderung lebih rendah dan memicu keterlambatan dalam penanganan.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan perbedaan gejala serangan jantung pada masing-masing ras. Dibandingkan, perempuan berkulit putih, perempuan berkulit hitam memiliki insiden yang lebih tinggi dari serangan jantung di semua kategori usia disertai dengan risiko kematian yang lebih tinggi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental