Suara.com - Para peneliti mengungkap perbedaan gejala serangan jantung antara lelaki dan perempuan. Khususnya pada perempuan, peneliti mengatakan bahwa gejalanya lebih berbahaya dari apa yang dialami laki-laki.
Peneliti dari American Heart Association mengatakan, serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah mungkin membentuk bekuan darah yang berbeda pada perempuan dan laki-laki.
Itu sebabnya penyakit jantung pada perempuan cenderung sulit disembuhkan, karena pembuluh darah mereka cenderung lebih kecil dan berisiko menghadapi komplikasi lainnya seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Untuk perbedaan gejala, studi menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin mengalami kondisi seperti sesak napas, mual, muntah, nyeri punggung dan rahang dibandingkan nyeri dada yang kerap dikeluhkan para lelaki.
Oleh sebab itu kesadaran golongan kaum Hawa terhadap serangan jantung yang dialaminya cenderung lebih rendah dan memicu keterlambatan dalam penanganan.
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan perbedaan gejala serangan jantung pada masing-masing ras. Dibandingkan, perempuan berkulit putih, perempuan berkulit hitam memiliki insiden yang lebih tinggi dari serangan jantung di semua kategori usia disertai dengan risiko kematian yang lebih tinggi. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat