Muncul anggapan punya tubuh kurus lebih aman dari risiko mengidap berbagai penyakit termasuk serangan jantung. Namun hal ini dipatahkan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Bethsaida, Raja Adil C. Siregar.
Menurutnya, kegemukan atau obesitas memang menjadi salah satu pemicu serangan jantung, namun bukan merupakan penyebab utama. Faktor gaya hidup dan asupan makanan, menurutnya juga turut mempengaruhi gangguan pada jantung.
"Seminggu yang lalu saya menangani pasien serangan jantung padahal dia tubuhnya sangat kurus. Ternyata setelah diselidiki dia menjalani gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi makanan tak sehat," ujar dr Raja Adil.
Oleh karena itu, Raja berpesan agar individu yang memiliki tubuh kurus tak mengabaikan pentingnya menjalani pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit jantung.
"Intinya jalani gaya hidup sehat. Tidak hanya jantung, semua penyakit juga akan lari kalau kita melakukan pola makan gizi seimbang, hindari merokok, kontrol tekanan darah, cegah stres dan teratur berolahraga," imbuhnya.
Selain itu, deteksi dini penyakit jantung menurutnya juga penting dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan calcium scoring.
Pemeriksaan ini menurutnya efektif untuk mendeteksi adanya sumbatan pada pembuluh darah jantung. Hasilnya juga dapat diketahui pasien lebih cepat dibanding pemeriksaan lainnya yakni sekitar 30 menit.
"Kalau dengan calcium scoring hasilnya lebih akurat karena pemeriksaan langsung ke anatomi koroner. Biaya juga lebih murah dibanding pemeriksaan CT Scan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental