Suara.com - Seringkali kita mendengar kasus tersedak pada orang yang terburu-buru menyantap makanan. Masalah ini pun kerap dianggap sepele, karena biasanya mampu diatasi dengan meminum segelas air.
Namun apa yang menimpa Freddy Jayadi usai mengikuti lomba makan ayam di KFC Taman Semanan, Cengkareng, Jumat (11/2/2016) lalu menunjukkan bahwa tersedak tak bisa dianggap sepele. Lelaki berusia 45 tahun tersebut meninggal usai menghabiskan ayam ketiga.
Menurut dokter spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan), Marlinda Adham dari RSCM, tersedak akibat makan terburu-buru terjadi karena makanan yang seharusnya masuk ke dalam saluran cerna justru masuk ke dalam saluran pernapasan.
Secara lebih rinci ia menjelaskan bahwa pada kerongkongan terdapat dua saluran yakni saluran napas untuk masuknya udara ke paru-paru, dan saluran pencernaan untuk masuknya makanan menuju usus. Di antara dua saluran ini terdapat katup yang bergerak bergantian untuk menutup.
Saat bernapas, katup menutup kerongkongan agar udara menuju tenggorokan, sedangkan saat menelan makanan katup menutup tenggorokan agar makanan lewat kerongkongan.
"Akibatnya jika makan terburu-buru, saluran pernapasan bagian atas terhalang oleh makanan yang harusnya masuk ke saluran cerna. Hal ini membuat seseorang mengalami batuk-batuk, sebagai mekanisme pertahanan diri saat tersedak," ujar dr Linda saat dihubungi Suara.com, Senin (14/3/2016).
Ia menambahkan, jika jalur pernapasan terhalang cukup banyak oleh makanan atau benda asing, risiko untuk menyebabkan kematian semakin besar. Hal inilah yang mungkin dialami oleh mendiang Freddy.
“Oksigen yang masuk dalam tubuh melalui saluran pernapasan. Saat seseorang tersedak, jalur pernapasan terhambat sehingga tidak ada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Inilah yang menyebabkan tersedak bisa mengancam nyawa," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra