Suara.com - Seperti yang kita ketahui bahwa meluangkan waktu untuk istirahat secara teratur di tempat kerja tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga baik untuk produktivitas.
Dan sekarang, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengurangi durasi duduk di tempat kerja selama 71 menit per hari ternyata memiliki efek positif dalam jangka panjang, yang dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Ini dikarenakan, studi tersebut menemukan bahwa meluangkan waktu istirahat dengan cara mengurangi waktu duduk di tempat kerja dapat membantu Anda memangkas lemak tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kematian dini.
Hasil studi yang ditindaklanjuti selama tiga bulan menunjukkan penurunan dari 0,61 persen lemak tubuh pada peserta studi.
Penurunan lemak tubuh ini, kata para peneliti, sebagai akibat dari durasi duduk yang dikurangi 71 menit selama jam kerja setelah satu bulan.
Kesimpulan ini didapat setelah para peneliti dari Pusat Penelitian Nasional untuk Pencegahan dan Kesehatan, University of Southern Denmark dan University of Sydney melakukan intervensi berbasis kerja multi-komponen untuk mengurangi durasi duduk.
Tim ini menganalisa 317 pekerja kantor di 19 kantor di seluruh Denmark dan Greenland secara acak dimasukkan ke dalam intervensi atau kelompok kontrol.
Intervensi termasuk perubahan lingkungan kantor dan kuliah dan lokakarya, di mana pekerja didorong untuk menggunakan mereka meja berdiri.
Setelah tiga bulan, peneliti menemukan bahwa peserta dalam kelompok intervensi yang mengurangi durasi duduk, lemak tubuhnya berkurang hingga setengah dari sebelumnya ketimbang kelompok yang tidak mengurangi durasi duduk.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak orang berdiri, maka kemungkinan untuk bergerak pun semakin banyak. Dengan begitu kalori yang terbakar pun semakin banyak pula.
Studi ini telah dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology. (Zeenews)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa