Suara.com - Mempertahankan rumah tangga yang bahagia memang butuh perjuangan. Namun, jika dibandingkan dengan manfaat kesehatan yang didapat setelah menikah, Anda tak akan menyesal telah membawa hubungan ke arah yang lebih serius.
Pasalnya, sebuah studi terkini menemukan bahwa menikah dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam mengalahkan kanker. Temuan ini didapat peneliti dari University of California (UC) di Amerika Serikat setelah menganalisis 60 ribu responden yang di antaranya mengidap enam jenis kanker.
Peneliti menemukan, responden yang menikah dan hidup bersama pasangan lebih dapat bertahan menjalani hidup dan mencapai kesembuhan dibandingkan responden yang lajang.
Menurut peneliti, orang yang menikah lebih mungkin 'merengek' kepada pasangan mereka untuk ditemani mengunjungi dokter. Dan ketika mereka didignosis penyakit tertentu yang serius, mereka memiliki motivasi untuk mengalahkannya yakni melanjutkan hidup bersama pasangan.
Sebaliknya pada responden yang lajang, risiko mengalami kematian akibat kanker yang dideritanya meningkat sebesar 20 persen. Bahkan pada responden lelaki yang lajang risikonya meningkat hingga 24 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki mendapatkan keuntungan lebih dari memiliki pasangan dan mendapatkan lebih banyak dukungan sosial dari pernikahannya dibandingkan perempuan.
"Perempuan cenderung memiliki lebih banyak dukungan bahkan jika mereka belum memiliki pasangan," kata Matthew Wieduwilt selaku peneliti.
Selain itu peneliti juga mengungkapkan bahwa orang yang menikah lebih mungkin untuk bertahan dengan penyakit jantung yang mungkin dideritanya.
Menurut peneliti, memiliki pasangan yang mampu merawat mereka dalam kondisi sakit dan sehat dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien sebesar 14 persen. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri