Jutaan orang di dunia mengalami kesulitan dalam mendapatkan tidur berkualitas. Pada gilirannya mereka hanya mendapatkan waktu tidur, kurang dari delapan jam yang disarankan pakar kesehatan.
Menurut para ahli, kurang tidur dapat memicu beragam masalah pada tubuh. Metabolisme tubuh yang seharusnya berjalan selama jam tidur menjadi terganggu dan menumpuk menjadi beberapa penyakit.
Berikut adalah gangguan kesehatan yang akan Anda alami ketika kurang tidur:
1. Kurang tidur dapat memicu kecelakaan
Penelitian membuktikan bahwa telah terjadi sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas, yang setelah diselidiki, hal ini dipicu oleh faktor pengemudi yang mengantuk karena tak mendapat tidur berkualitas.
2. Kurang tidur mengganggu daya pikir Anda
Kurang tidur dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk waspada, mengingat, hingga memecahkan masalah. Jadi jika Anda akan menghadapi sederet tes pada esok hari, jangan sekali-kali begadang karena akan mempengaruhi daya pikir Anda.
3. Kurang tidur memicu penyakit kardiovaskular
Kurang tidur dapat memicu beragam penyakit yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, hingga stroke. Bahkan penelitian membuktikan bahwa kurang tidur telah menjadi penyebab kematian bagi banyak orang karena penyakit jantung.
4. Kurang tidur menyebabkan depresi
Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur berkualitas setiap hari dapat mengalami kecemasan hingga depresi.
5. Kurang tidur memicu penuaan dini
Orang-orang yang tidak mendapat tidur cukup setiap hari biasanya memiliki kantung mata yang dapat mengganggu penampilan karena tampak lebih tua. Selain itu, kurang tidur juga memicu penuaan datang lebih cepat, dimana kerutan hingga garis-garis penuaan semakin jelas.
6. Kurang tidur memicu kenaikan berat badan
Jika Anda tidak tidur selama berhari-hari, maka ada peluang bagi Anda mengalami kenaikan berat badan. Tidur terlalu larut biasanya memicu peningkatan rasa lapar dan nafsu makan. Pada gilirannya kebiasaan ini dapat memicu lonjakan berat badan. (Boldsky)
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu Sleep Therapy yang Dijalani Tasya Farasya? Insomnia Akut Sebelum Gugat Cerai Suami
-
Overthinking Sebelum Tidur: Masalah Sejuta Umat Gen Z
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Sulit Tidur? Coba 8 Minuman Sehat Ini untuk Mengatasi Insomnia
-
7 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA