Suara.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan anak untuk tumbuh dan berkembang. Pakar gastroenterologi dan nutrisi, Prof. Yvan Vandeplas dari Universitas Ziekenhuis Brussel mengatakan, anak yang kekurangan protein pada 1000 hari pertama kehidupan rentan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.
"Tumbuh kembang anak akan terganggu, rentan mengalami berbagai penyakit yang pada gilirannya menempatkan anak pada risiko kematian dini saat dewasa," ujarnya pada temu media yang dihelat Nestlé NANkid pHPro 3 di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut Prof. Yvan menjelaskan, salah satu protein yang berkualitas tinggi adalah jenis whey yang dapat diperoleh dari konsumsi susu. Protein whey memiliki asam amino esensial lengkap yang dibutuhkan tubuh.
"Susu mengandung dua jenis protein yakni whey dan casein. Whey merupakan jenis protein yang berkualitas dan mudah dicerna," tambahnya.
Selain untuk tumbuh kembang, Prof. Yvan mengatakan bahwa protein juga berguna untuk membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang serta menekan risiko munculnya penyakit degeneratif seperti obesitas atau diabetes di masa yang akan datang.
"Risiko penyakit di masa mendatang bisa dicegah jika orangtua memberikan nutrisi terbaik kepada anak saat 1000 hari pertama kehidupan, salah satunya melalui konsumsi susu, baik air susu ibu (ASI) maupun susu pertumbuhan lainnya," lanjut dia.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, dr. Badriul Hegar, SpA dari RSCM mengatakan bahwa ASI (air susu ibu) memiliki kandungan protein whey dan casein, masing-masing sebanyak 60 dan 40 persen.
"Itu sebabnya pemberian ASI pada anak selama 6 bulan pertama, sangat penting," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah