Suara.com - Pentingnya cuci tangan kini tak boleh dianggap enteng. Pasalnya, kebiasaan ini bisa menjadi cara ampuh mengurangi berbagai risiko penyakit, yakni dengan cuci tangan pakai sabun dan dilakukan dengan cara yang tepat.
Di Rumah Sakit Kanker Dharmais misalnya, kebiasaan cuci tangan pakai sabun telah terbukti mengurangi risiko penyakit Ventilator Associated Pneumonia (VAP) sebanyak 79.6 persen.
VAP sendiri atau yang kerap disebut pneumonia, merupakan bentuk infeksi nosokomial yang paling sering ditemui di Unit Perawatan Insentif di rumah sakit, khususnya pada pasien yang menggunakan alat bantu ventilator mekanik.
Prof. dr. H. Abdul Kadir selaku Direktur Umum RS Kanker Dharmais mengatakan bahwa interaksi antara pengunjung rumah sakit dengan pasien, perawat, dokter dan lingkungan rumah sakit dapat turut meningkatkan infeksi pneumonia.
"Infeksi bisa menular jika tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung rumah sakit tidak menjaga kebersihan seperti melakukan kegiatan cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien," ujar dia pada temu media kampanye 'Cuci Tangan Pakai Sabun yang dihelat Lifebouy' Jumat (14//10/2016).
Untuk itu, kata dia, penting bagi setiap orang di rumah sakit melakukan cuci tangan pakai sabun baik, sebelum dan sesudah mengunjungi rumah sakit.
"Tenaga kesehatan diharapkan dapat menjadi contoh untuk menularkan kebiasan mencuci tangan pakai sabun, saat bekerja dan bisa menjalankan kebiasaan tersebut secara konsisten, saat tidak bekerja untuk mengedukasi keluarga terdekat mereka dan juga pasien maupun keluarga pasien," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan