Suara.com - Setelah mencuci tangan di toilet umum, mungkin Anda akan segera mengeringkannya di mesin pengering tangan atau hand drier. Tapi tahukah Anda kebiasaan ini ternyata berpotensi menyebarkan lebih banyak virus dan bakteri ke tangan Anda.
Tak percaya? Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Microbiology menyebutkan, mesin pengering tangan berpotensi menyebarkan virus hingga 1300 kali lebih besar dibandingkan tisu atau membiarkannya mengering sendiri.
Temuan ini didapat para peneliti di University of Westminster setelah membandingkan tingkat penyebaran bakteri di tisu, mesin pengering tangan biasa, dan mesin pengering jet yang bermerek Dyson Airblade.
Sebelumnya peserta penelitian diminta untuk mencelupkan tangan mereka ke dalam larutan berisi virus berbahaya, MS2. Lantas mereka diminta mengeringkannya melalui tiga metode berbeda, pertama handuk kertas, mesin pengering biasa, dan mesin pengering jet.
Peneliti menemukan bahwa mesin pengering jet merek Dyson Airblade menyebarkan 60 kali lebih banyak virus dan kuman daripada mesin pengering tangan biasa dan 1.300 kali lebih banyak dari tisu.
Berdasarkan temuan ini peneliti pun tak merekomendasikan pengeringan tangan menggunakan mesin pengering. Mereka mengimbau agar masyarakat menggunakan tisu yang relatif lebih hiegenis dibandingkan mesin pengering tangan otomatis. (Foxnews)
Berita Terkait
-
Penyebaran Virus Ternyata Secepat Ini, Pantas Syahrini Lap Tangan ke Jas Suami Usai Pegang Mikrofon
-
Cegah Infeksi Menular, Jangan Lupa Cuci Tangan Sebelum Berhubungan Seks Ya!
-
3 Jenis Penyakit yang Dapat Muncul dari Kebiasaan Jarang Mencuci Tangan
-
Fakta atau Mitos, Sering Cuci Tangan Bikin Tangan Jadi Rusak?
-
Banyak Peringatan, Tanggal 15 Oktober Hari Apa Saja? Hari Perempuan Pedesaan hingga Hari Mencuci Tangan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan