Diare merupakan salah satu penyakit yang bersumber dari air dan sanitasi yang tak sehat. Penyakit terkait diare, sanitasi dan higenitas menyumbang 3,5 persen dari total kematian di Indonesia. Bahkan data Riset Kesehatan Dasar 2007 menyebut, diare menjadi penyebab kematian nomor 1 pada balita dan nomor 3 di semua umur.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah melakukan pola hidup bersih dan sehat. Termasuk di dalamnya cuci tangan menggunakan sabun yang bisa mengurangi risiko terkena diare hingga 45 persen.
"Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara sederhana untuk menjaga kesehatan. Dimana CTPS mampu melindungi kesehatan keluarga, menurunkan risiko diare hingga 47 persen bahkan angka kejadian ISPA dan flu burung bisa berkurang hingga 50 persen dengan cuci tangan pakai sabun ini," ujar Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, dr Imran Agus Nurali, SpKO pada temu media peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Ia juga menegaskan bahwa cuci tangan pakai sabun tidak membutuhkan banyak air dan tidak mengharuskan sabun tertentu yang dipakai. Prinsipnya, mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir.
"Pakai sabun apa saja tidak apa-apa. Mau sabun colek, cair, batangan nggak masalah. Yang penting cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas atau menyentuh sesuatu," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
-
Genggam Tangan Nathan Tjoe-A-On, Arsya Hermansyah Ogah Cuci Tangan Usai Jadi Pendamping Pemain di Laga Timnas
-
Pentingnya Sanitasi, Ribuan Santri Dapat Edukasi Kesehatan di Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh