Suara.com - Banyak mitos beredar tentang rambut kemaluan yang sebaiknya tidak kita percayai. Karena sebenarnya, rambut kemaluan memiliki fungsi khusus, salah satunya bisa melindungi organ vital dari bakteri.
Nah, berikut adalah fakta dan mitos yang sebenarnya tentang rambut kemaluan, agar tak lagi banyak orang mempercayai hal-hal yang belum terbukti kebenarannya, dilansir dari Boldsky.
1. Bisa menangkal penyakit menular seksual
Kenyataannya justru sebaliknya! Rambut kemaluan jika tidak dirawat dan dijaga kebersihannya bisa menjadi tempat bagi bakteri berkembang biak. Para peneliti telah membuktikan, jumlah bakteri yang hadir dalam rambut kemaluan cukup mengkhawatirkan.
2. Merusak kehidupan seks
Banyak orang beranggapan bahwa rambut kemaluan bisa mengganggu aktivitas seks. Itu sebabnya, mereka memilih mencukur bersih bagian tersebut. Namun faktanya, ini tergantung masing-masing orang. Memiliki rambut kemaluan tidak selalu merusak kehidupan seks.
3. Warna rambut kemaluan sama dengan warna rambut di kepala
Ini tidak benar! Jika Anda mau mengetahui warna rambut kemaluan seseorang, lihatlah warna alisnya. Karena, warna rambut kemaluan dan alis seseorang adalah sama. Yang membedakan hanyalah, rambut kemaluan lebih tebal dan kasar.
4. Rambut kemaluan tidak pernah tumbuh
Baca Juga: Syahrini Jatuh Tersungkur ke Lantai, Asisten Istighfar
Ini adalah hal menarik! Rambut kemaluan sebenarnya tumbuh, namun dia berhenti saat pertumbuhannya mencapai antara 0,5 dan 2 inci. Setelah ini, dia akan rontok dan yang baru akan tumbuh.
5. Rambut kemaluan yang lebat tidak menarik!
Sama seperti ketiak, orang lebih memilih mencukurnya habis karena dianggap tak menarik atau memalukan. Tapi sebenarnya, beberapa studi justru membuktikan bahwa memiliki rambut kemaluan adalah satu kelebihan besar yang dimiliki seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat