Suara.com - Pada beberapa orang, mengonsumsi obat-obatan seringkali tak disertai dengan air putih. Padahal jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus, seseorang berisiko mengidap gangguan pada saluran pencernaannya.
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi Siloam Hospitals TB Simatupang, Epistel P Simatupang, kebiasaan menelan obat tanpa mengonsumsi air putih dapat memicu erosi pada saluran cerna. Menurutnya, tak semua jenis obat bisa dicerna lambung tanpa bantuan air putih.
“Biasanya, erosi tersebut ditandai dengan sulit dan sakit menelan. Hal ini bisa dideteksi dengan menggunakan EGD,” ujar dr Espitel pada temu media di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
EGD atau esofago gastro duodenoskopi merupakan teknik endoskopi untuk mengamati kelainan pada saluran cerna bagian atas. Selain erosi pada saluran cerna, dr Epistel menambahkan, beberapa kelainan lain yang sering menyerang saluran cerna antara lain penyakit lambung hingga kanker kolon.
Padahal, tambah dia, kesehatan saluran cerna menjadi hal wajib yang harus diperhatikan semua orang. Pasalnya, saluran cerna merupakan jalur diprosesnya nutrisi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Ketika terjadi gangguan pada saluran cerna, bisa dipastikan seseorang akan mengalami gangguan pada bagian tubuh lainnya.
"Bagi mereka yang kerap mengalami muntah-muntah, BAB berdarah atau ada riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker kolon, sebaiknya usia 50 tahun sudah melakukan deteksi dini endoskopi pada saluran cerna," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru