Suara.com - Sebuah penelitian terbaru dari Oregon State University mengatakan bahwa memposting foto-foto kreasi kuliner akan memungkinkan seseorang untuk melacak asupan makanan mereka.
Image-based dietary assessment (IBDA) mempersilakan masyarakat merekam konsumsi terbaru mereka. Dengan begitu, ahli gizi dapat memantau pasien secara efektif, menunjukkan setiap perbaikan yang mungkin dapat dilakukan.
Misal, pasien pra-diabetes bisa mengambil gambar dari segala sesuatu yang mereka makan selama tiga hari. Ahli diet kemudian dapat menganalisis foto-foto tersebut dan membuat rekomendasi.
Meski terkesan mudah, Mary Cluskey, salah satu penggagas studi, menyarankan ahli diet tersebut harus mengulas foto secara konsisten dan mendapatkan pendidikan formal.
"Kami harus bekerja dengan mereka yang memiliki kemampuan mengambil foto," kata Mary seperti dilansir Daily Mail. "Jepret pada posisi 45 derajat pada makanan sebaiknya saat Anda sedang berdiri, dan pastikan Anda memiliki cahaya yang memadai."
Makanan tanpa bentuk yang proporsial seperti es krim, merupakan yang paling sulit untuk dinilai.
Informasi mengenai asupan makanan sangat penting untuk individu yang menggunakan terapi berbasis nutrisi dengan kondisi memiliki risiko terkena diabetes dan penyakit jantung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!