Suara.com - Mimpi selama ini dianggap sebagai bunga tidur, tapi bagaimana jika yang lebih sering dialami adalah mimpi buruk?
Peneliti dari University of Turku di Finlandia mengimbau agar jangan anggap enteng jika sering mengalami mimpi buruk. Pasalnya, studi terkini yang baru-baru ini mereka lakukan mengungkap bahwa mimpi buruk bisa menjadi peringatan awal adanya gangguan kesehatan jiwa.
"Risikonya memang tidak terlalu besar, tapi pesan yang harus digarisbawahi adalah mimpi buruk dapat mengantarkan seseorang pada perasaan gelisah dan dapat berakibat pada depresi," ujar Nils Sandman, peneliti utama dilansir Independent.co.uk.
Ia mengatakan bahwa mimpi buruk hadir, karena adanya emosi negatif yang dialami seseorang beberapa hari belakangan. Pada beberapa kasus, Sandman mengatakan bahwa mimpi buruk dapat meningkatkan risiko bunuh diri meski jumlahnya tidak banyak.
"Ada bukti kuat bahwa mimpi buruk berkaitan dengan kondisi finansial seseorang. Masyarakat dengan status ekonomi ke bawah lebih sering mengalami mimpi buruk," tambah dia.
Menurut Sandman, orang-orang dengan intensitas mimpi buruk yang tinggi harus mendapat penanganan klinis, karena risiko mereka untuk mengidap depresi cukup tinggi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan