Suara.com - Inovasi di bidang teknologi memang mengantarkan manusia pada berbagai kemudahan. Namun siapa sangka di balik kemudahan ini ada risiko gangguan kesehatan jiwa yang mengintai.
Psikolog Thea Gallagher, PsyD, dari University of Pennsylvania's Perelman School of Medicine mengatakan, salah satu kemudahan dari perkembangan di bidang teknologi adalah kita bisa mengecek email yang masuk melalui ponsel.
Studi yang dilakukannya menemukan, kemudahan ini mengantarkan seseorang pada risiko cemas yang merupakan awal dari gejala depresi.
"Usaha untuk mencapai keseimbangan hidup akan lebih sulit jika Anda bisa mengakses ponsel 24 jam dalam seminggu.
Email yang masuk dari ponsel akan membuat kecemasan meningkat," ujar dia seperti dilansir dari laman Prevention.
Agar cemas tak berujung depresi, Gallagher menyarankan agar seseorang membatasi penggunaan ponsel pada momen-momen tertentu, seperti sepulang kerja hingga waktu tidur malam.
"Memberikan batas nyata antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat membantu menurunkan kecemasan," tambah dia.
Selain email, Gallagher menemukan kebiasaan membuka media sosial seperti Instagram maupun Facebook terlalu sering juga dapat merenggut kebahagiaan Anda. Banyak waktu produktif yang terbuang percuma jika Anda terlalu sering membuka media sosial.
"Berkumpul dengan sahabat, pasangan atau keluarga terbukti efektif menurunkan kecemasan daripada membuang waktu untuk memelototi media sosial selama berjam-jam," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci