Suara.com - Dalam sebuah penemuan yang berpotensi menjadi terobosan besar dunia medis, tim ilmuwan dari Cina telah menemukan solusi sederhana untuk mendeteksi berbagai bentuk kanker hanya dengan setetes darah.
Periset di Sekolah Ilmu Pengetahuan Universitas Tsinghua mengembangkan alat tes pereaksi (campuran) protein Hsp90a untuk penggunaan masalah klinis.
Sebelumnya, para ilmuwan telah mengidentifikasi sejenis protein HSP yang diberi nama Hsp90a, dan terdapat di dalam tubuh manusia yang juga dapat digunakan sebagai pendeteksi kanker.
Melalui laporan CGTN TV yang dikelola pemerintah Tiongkok, peneliti Luo Yongzhang dan timnya menghasilkan protein Hsp90a buatan. Ini berarti mereka dapat 'menciptakan' protein, dalam jumlah berapapun, dan kapanpun mereka mau.
Penelitian ini telah digunakan dalam uji klinis yang melibatkan 2.347 pasien di delapan rumah sakit di Cina. Berdasarkan laporan tersebut, ini merupakan percobaan klinis pertama di dunia yang menguji apakah protein tersebut bisa menjadi biomarker tumor yang berguna untuk kanker paru-paru dan telah terbukti berhasil.
Hasil penelitian tersebut kini telah disertifikasi untuk memasuki pasar Cina dan Eropa. Kanker merupakan kelompok penyakit yang melibatkan pertumbuhan sel abnormal dengan potensi untuk menyerang atau menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Pada 2015, sekitar 90,5 juta orang menderita kanker di dunia, dengan sekitar 14,1 juta kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Sekitar 8,8 juta kematian manusia, atau 15,7 persen dari semua kematian di dunia, disebabkan kanker. Di Cina, sebanyak 4,29 juta orang didiagnosis menderita kanker pada 2015, dan 2,8 juta di antaranya meninggal pada tahun tersebut. Demikian seperti dilansir dari Zeenews.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis