Suara.com - Hidup di daerah perkotaan dapat menyebabkan masyarakatnya rentan terpapar polusi. Dan tahukah Anda bahwa paparan polusi tak hanya memicu gangguan pernapasan saja, namun juga meningkatkan risiko terkena kanker.
Hal ini disampaikan dokter spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah, Toman L. Toruan, SpPD, KHOM. Menurut dia, selain gaya hidup, faktor lingkungan memang memainkan peranan dalam memicu pertumbuhan sel kanker.
"Lingkungan saat ini berbeda dengan dulu. Sekarang banyak polusi, paparan radiasi yang bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Apalagi jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat," ujar dia pada temu media di Jakarta, belum lama ini.
Salah satu kanker yang dipicu dari paparan polusi adalah kanker myeloma. Penderita kanker myeloma mengalami pertumbuhan tak terkendali dari plasma darah yang mengakibatkan peningkatan kadar imunoglobulin dalam tubuh.
Mungkin jenis kanker ini tergolong asing di telinga Anda, padahal penyakit ini juga mematikan jika terlambat diobati.
"Keluhan yang tidak khas membuat myeloma terlambat diobati," tambah dia.
Selain itu, dr Toman mengatakan, paparan zat kimia dalam pestisida dan pupuk kimia juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker myeloma.
Sebagai pencegahan, dia menghimbau, agar masyarakat menghindari faktor risiko kanker dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai langkah deteksi dini adanya penyakit. Semakin awal tertangani, kemungkinan untuk sembuh juga semakin tinggi.
Baca Juga: Studi: Keju Bisa Cegah Kanker Hati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!