Suara.com - Mual dan muntah yang juga dikenal dengan sebutan morning sickness merupakan kondisi yang umum dialami ibu hamil (bumil), terutama di trimester pertama. Meski terbilang wajar, masih banyak bumil yang belum mengetahui penyebabnya.
Menurut dr Ulul Albab, SpOG, mual dan muntah merupakan salah satu gangguan cerna yang diderita ibu hamil, selain maag dan konstipasi. Paling sering, tambah dia, mual dan muntah terjadi pada awal trimester pertama hingga usia kandungan 16 minggu.
"Morning sickness ini hampir diderita 90 persen bumil. Ini yang jadi permasalagan paling besar yang kita alami," ujar dia pada seminar yang dihelat di Gedung BKKBN Jakarta, Sabtu (15/7/2017).
Lebih lanjut Ulul mengatakan bahwa mual dan muntah yang dialami bumil digolongkan dalam bentuk ringan maupun berat. Pada kasus yang berat, ia mewaspasdai agar bumil mengonsultasikannya ke dokter karena dikhawatirkan merujuk pada kondisi hamil anggur.
"Pada kondisi hamil anggur maka mual muntah sangat- sangat hebat. Tak jarang pasien dalam kondisi syok dan memerlukan perawatan lanjutan," terang Ulul.
Penyebab dari mual dan muntah pada awal kehamilan, lanjut dia, dipicu oleh peningkatan hormon estrogen, progesteron dan hCG yang menyebabkan sistem pencernaan menjadi melambat.
"Karena sistem pencernaan lambat maka sulit bergerak dan mendorong makanan. Sehingga mual dan muntah yang ujungnya malas makan. Jadi memang sebenarnya wajar bumil mengalami kondisi ini," ujar Ulul.
Biasanya pada usia kehamilan 10-13 minggu, kata dia, mual akan semakin berat. Namun memasuki kehamilan 14-16 minggu, keluhan mual akan semakin baik dengan sendirinya.
"Kalau lebih dari 16 minggu masih ada keluhan mual atau muntah yang hebat maka harus diketahui lagi penyebab pastinya," jelasnya.
Untuk mengatasi mual dan muntah selama kehamilan, Ulul berpesan agar bumil beristirahat. Selain itu, cukupi pula asupan makanan. Bahkan ia membolehkan ibu hamil untuk memperbanyak ngemil dan mengurangi stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke