Suara.com - Perempuan lanjut usia yang menderita penyakit gusi berisiko lebih tinggi mengidap berbagai jenis kanker. Temuan ini didapat tim penenliti dari University of Buffalo setelah menganalisis status kesehatan terhadap 65 ribu warga Amerika Serikat berusia 65 tahun ke atas.
Menurut peneliti, hampir 50 persen orang dewasa berusia 30 tahun ke atas menderita penyakit gusi, namun jumlah ini ternyata paling banyak diidap oleh orang lanjut usia.
Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa perempuan lanjut usia yang memiliki penyakit gusi mengalami peningkatan risiko menderita kanker sebesar 14 persen. Beberapa kanker yang dapat dipicu oleh gangguan gusi, antara lain kanker payudara dan kerongkongan.
"Kanker esofagus termasuk di antara kanker yang paling mematikan dan penyebab pastinya belum diketahui. Temuan ini dapat menjadi pengingat bahwa gangguan gusi bisa berakibat pada kanker esofagus atau kerongkongan," ungkap Jean Wactawski-Wende, peneliti utama.
Menurut peneliti, gangguan pada gusi bisa diakibatkan oleh berbagai hal, termasuk merokok. Seperti diketahui kebiasaan merokok kini tak hanya dilakukan kaum Adam tapi juga perempuan.
Namun, setelah diselidiki, mereka yang memiliki riwayat penyakit gusi ternyata merupakan seorang perokok aktif. Bahkan meski telah berhenti merokok dalam waktu 20 tahun terakhir peneliti menyebut mereka tetap berisiko menderita kanker payudara sebanyak enam persen.
Menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, penyakit gusi merupakan kondisi peradangan pada gusi yang menimbulkan kerusakan pada jaringan lunak yang menyangga gigi.
Peradangan ini dipicu bakteri yang dibawa kebiasaan merokok selama bertahun-tahun. Bakteri inilah yang berperan menempatkan penderita penyakit gusi mengidap kanker payudara, dan kerongkongan. (Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!